Saturday, February 10, 2018

Biografi Andik Vermansyah


Andik vermasnyah, sumber :trendingprofil.blogspot.com

Berikut biografi andik vermansyah.

Andik Vermansah[1] (lahir di Jember, Indonesia, 23 November 1991; umur 26 tahun) adalah pemain sepak bola Indonesia, yang saat ini bermain untuk Selangor FA di Liga Super Malaysia. Berposisi sebagai sayap dan penyerang lubang, dianggap sebagai salah satu bakat terbesar di sepak bola Indonesia. Kecepatannya diakui oleh dunia. Tim sekelas Inter Milan pun pernah memuji kehebatannya. David Beckham pun lebih memilih Andik daripada pemain lainnya untuk bertukar jersey pada saat laga persahabatan antara Indonesia All Stars VS LA Galaxy yang dihelat di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Karir Klub.

 

Awal karier


Andik Vermansah memulai kariernya dengan Persebaya U-18. Dengan Persebaya U-18, Andik berhasil memenangkan Liga Pemuda Regional Jawa Timur pada tahun 2007. Dan pada tahun itu, Andik berhasil membawa medali emas ke kota Surabaya di Pekan Olahraga Provinsi.

Persebaya Surabaya


Dengan Persebaya kemampuan Andik diasah untuk bermain sepak bola. Dan pada usia 17, Andik Vermansah bergabung dengan tim senior Persebaya. Dan pada saat itu, Andik menjadi salah satu pemain termuda di skuat Persebaya. Dia membuat debut resminya untuk Persebaya pada tanggal 29 Agustus 2008 dengan masuk di menit ke-77 dan kemenangan 2-0 melawan Persekabpas Pasuruan.

Selangor FA


Pada 1 Desember 2013, Andik bergabung dengan klub Malaysia, Selangor dengan kontrak dua tahun.[3] Dia memilih Selangor karena mereka menawarkan gaji lebih besar dari gaji yang ditawarkan oleh Ventforet Kofu. Gajinya (dikabarkan $150.000/tahun) membuat dia salah satu atlet termahal Indonesia. Andik memulai penampilan pertama di Liga saat melawan LIONSXII sebagai pemain cadangan.[4] Dia mencetak gol pertama untuk klubnya pada pertandingan melawan Sarawak, yang berakhir dengan kemenangan 2-0.

Awal Kehidupan


Andik Vermansah lahir di Jember, Jawa Timur, Andik Vermansah menghabiskan masa kecilnya sebagai penjual es. Orang tuanya, mendapatkan uang hampir tidak cukup untuk biaya hidup, memiliki sedikit dana untuk membantu Andik Vermansah mewujudkan mimpinya sebagai pemain sepak bola. Pada awalnya Andik Vermansah tidak diizinkan untuk mengejar karier sepak bola. Namun, Andik Vermansah sangat termotivasi tidak mudah putus asa. Dia berusaha keras untuk mengejar impiannya dengan segala cara. Untuk membiayai kariernya berkembang ia harus menjual es, bahkan bermain sepak bola untuk turnamen antar-kelurahan, hanya untuk dapat membeli sepasang sepatu bola. Andik Vermansyah menerima terobosan besar ketika pelatih SSB Suryanaga, Rudi, menemukan bakatnya. Rudi menawarkan Andik Vermansah untuk bermain di sekolah sepak bola di Surabaya, gratis

 

Peristiwa  


Dalam laga persahabatan antara Indonesia melawan LA Galaxy di Stadion Gelora Bung Karno, Andik sempat mendapat tackling keras dari mega bintang Inggris David Beckham karena pergerakannya yang merepotkan sisi pertahanan LA Galaxy kala itu. Dan di akhir laga Beckham bertukar kaus dengan Andik Vermansah. Setelah penampilannya tersebut, andik dikabarkan tengah diincar klub Portugal Benfica dan klub Serie B Reggina. Andik juga dilirik oleh klub Serie A Inter Milan.

Andik juga sempat menjalani masa trial di klub MLS, D.C. United dan mendapat pujian dari pelatih dan general manager.[7]

Pada 6 Oktober 2013 setelah uji coba di Ventforet Kofu, dalam debutnya dia mencetak gol dalam pertandingan cadangan melawan Shimizu S-Pulse. Penampilannya menjadi berita utama di koran-koran Jepang dan membuat terkesan 2.000 penonton yang hadir. Namun kini ia lebih memilih untuk bergabung dengan klub di Liga Malaysia, yaitu Selangor FA.

Source : https://id.wikipedia.org/wiki/Andik_Vermansyah
Load disqus comments

0 comments